Minggu, 28 Februari 2016

Nyempudil: 7 Suku Terasing di Indonesia

Nyempudil: 7 Suku Terasing di Indonesia: Berikut ini merupakan daftar 7 suku terasing yang ada di Indonesia yang dikumpulkan dari berbagai sumber agar kita makin mengenal suku-suk...

Sabtu, 26 Desember 2015

Kamis, 04 Juni 2015

Info Honorer: Anggota Komisi II DPR menyarankan agar rekrutmen C...

Info Honorer: Anggota Komisi II DPR menyarankan agar rekrutmen C...: Sahabat pembaca Info Honorer, sudah tahukah anda bahwa anggota Komisi II DPR yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, Bambang Riya...

Kamis, 19 November 2009

Profil Lembaga Kajian Toraja ( LEKAT )

1. Sejarah Berdirinya

Berangkat dari kepedulian sekelompok Pemuda Toraja, baik yang berada / berdomisili di Kabupaten Tana Toraja, ataupun di luar Kabupaten Tana Toraja melihat kondisi yang sedang dialami oleh masyarakat Kabupaten Tana Toraja, dan Tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, kami bersama-sama ingin mendapatkan solusi terhadap segala masalah dan persoalan yang dihadapi di Kabupaten Tana Toraja dan hubungannya dengan Kewilayahan baik itu Regional, Nasional, dan bahkan Internasional.

Maka dibentuklah wadah pemersatu yang diberi nama : Lembaga Kajian Toraja ( LEKAT ), dan pada awalnya hal ini mendapat tantangan tidak hanya dari dalam dan luar Kabupaten Tana Toraja, dari dalam anggotapun hal itu terjadi. Tetapi dengan segala upaya, kami berhasil menjadikan wadah ini berbadan hukum melalui Notaris yang berkedudukan di Makassar, dan dengan peran serta segelintir orang yang peduli terhadap wadah kami ini akhirnya kami dapat membentuk LEKAT yang berbadan Hukum ( Legalitas Formal ).

2. Tujuan

§ Umum :

LEKAT didirikan secara umum bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkaji, mencari solusi terhadap semua persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Tana Toraja, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, serta hubungannya dengan dunia luar, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung.

§ Khusus :

Secara khusus LEKAT didirikan dengan tujuan:

1. Mempromosikan ide-ide dalam pembangunan dan sistem pertanian yang berkelanjutan dan mengembangkan seta menindaklanjuti ide-ide dan hal-hal positif yang berhubungan dengan kepentingan sosial-ekonomi masyarakat.

2. Mebantu, membela, mengkordinasikan dan mendampingi masyarakat tani dalam memperjuangkan hak-haknya.

3. Memperkuat kapasitas kelembagaan dan kepengurusan masyarakat dalam wilayahnya masing-masing.

4. Membantu, memfasilitasi Program Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan, dalam menyukseskan program yang bermanfaat bagi masyarakat Di Kabupaten Tana Toraja.

5. Memberdayakan potensi masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara adil yang memperhatikan keseimbangan lingkungan;

6. Memperkokoh rasa persatuan di antara berbagai komunitas masyarakat.

7. Mengembangkan kerjasama dengan semua pihak yang sesuai dengan visi, misi dan prinsip kerja LEKAT;

3. Visi

Terwujudnya Kondisi Masyarakat yang harmonis dengan terpenuhinya pemenuhan hak dan kewajibannya oleh pemerintah dan terlaksananya program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat.

4. Misi

1. Membela Masyarakat, Memebantu Pemerintah

2. Mendudukkan kepentingan masyarakat Di Kabupaten Tana Toraja diatas kepentingan golongan ataupun kelompok tertentu.

3. Mengembalikan kedaulatan masyarakat untuk mempertahankan hak-hak ekonomi, sosial, budaya dan bernegara.

4. Meningkatkan kemampuan masyarakat Tana Toraja dalam mempertahankan dan mengembangkan kearifan adat (tradisional) untuk melindungi bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

5. Membantu Pemerintah menyukseskan program pembangunan, mengevaluasi/mengkaji program yang telah dilaksanakan, memfasilitasi dukungan program dari luar Kabupaten Tana Toraja.

2. Prinsip Dan Nilai Dasar Organisasi

Organisasi ini berdasarkan prinsip dan nilai :

1. Berazaskan Pancasila dan UUD 1945

2. Menghargai hak asasi manusia

3. Menghormati hukum adat yang berlaku

4. Menjunjung tinggi kerjasama yang saling menguntungkan

5. Komitmen yang kuat akan arah dan tujuan perjuangan.

6. Wilayah Kerja

Wilayah kerja Yayasan LEKAT adalah Kabupaten Tana Toraja, sebagai berikut :

  1. Wilayah Utara, meliputi Rantepao dan sekitarnya
  2. Wilayah Barat, meliputi Ulusalu dan sekitarnya
  3. Wilayah Selatan, meliputi Makale, dan sekitarnya.
  4. Wilayah khusus, a.l :

- Ke luar Kab. Tana Toraja, dalam wilayah regional sebagai utusan, undangan mewakili kepentingan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tana Toraja..

7. Program Kerja 2003-2006

§ Penguatan Jaringan

1. Pembentukan Wadah LEKAT di Kabupaten Tana Toraja (2003)

2. Sosialisasi Tabloid TorajaNews sebagai media LEKAT (2003)

3. Persuratan dan Sosialisasi Keberadaan LEKAT (2003)

4. Penguatan jaringan antar lembaga lain yang dianggap mendukung kegiatan LEKAT.

5. Mendirikan Badan Hukum LEKAT

§ Advokasi dan perlindungan masyarakat

1. Memfasilitasi Seminar Pemekaran Kabupaten Tana Toraja (2004)

2. Menginventarisasi Kendala dan tantangan yang dihadapi Masyarakat

3. Mendorong terwujudnya tata kehidupan masyarakat di Tana Toraja yang damai dan berkeadilan;

4. Memperjuangkan Hak Masyarakat Desa Lea dalam pencapaian pelayanan yang lebih dekat (2004)

5. Memfasilitasi usulan program masyarakat Lapandan (Kec.Makale) dalam rangka pengaspalan jalan poros Lapandan – Tarongko

6. Memfasilitasi pertemuan dan penjaringan aspirasi masyrakat dengan Anggota DPRD Propinsi ( Rutin )

7. Mendampingi Masyarakat miskin yang tidak mendapatkan Kompensasi BBM ( 2005 ), hasilnya mereka sudah mendapatkannya.

8. Mengadvokasi Masyarakat sekitar Proyek PLTA Malea untuk mendapatkan haknya secara wajar dalam hal pembebasan lahan.

9. Sebagai salah satu Anggota Komisi Penilai AMDAL.

10. Membuka Rumah Aspirasi ( sampai sekarang )

§ Peningkatan ekonomi masyarakat

1. Pendampingan Penanaman Bibit GN-RHL 2006 (luncuran 2005)

2. Memberikan Rekomendasi dan usulan perencanaan dan pelaksanaan program GN-RHL selanjutnya.

§ Pemberdayaan perempuan

1. Memfasilitasi Kelompok Tani Perempuan

2. Memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk menentukan hak-haknya

  • Pendidikan bagi generasi muda

1. Memfasilitasi pelatihan pendidikan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing komunitas

2. Mendesak pemerintah untuk melaksanakan program pendidikan secara merata disetiap pelosok, termasuk wilayah komunitas masyarakat adat, dan mengidentifikasi nilai-nilai budaya untuk dimasukkan dalam program pendidikan muatan lokal

3. Mengupayakan jaringan untuk mendapatkan bantuan beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi dan kurang mampu

4. Memperjuangkan terbentuknya Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai konsekwensi Penerimaan Anugerah Pemuda Tahun 2005.